COBA LAGI TAHUN DEPAN BARCELONA – Barcelona harus menyerah dengan skor 1-4 pada leg ke-2 saat menghadapi PSG di babak perempat final Liga Champions.
Setelah kalah dari PSG di leg kedua babak perempat final Liga Champions, Barcelona harus tersingkir. Rabu (17/4/2024) dini hari WIB, Blaugrana kalah 1-4 saat bermain di Estadi Olimpic Lluis Companys.
Di awal babak pertama, Barcelona sebenarnya mampu bermain dengan baik sebagai tuan rumah. Mereka bahkan bisa unggul dengan gol Raphinha.
PSG mengalahkan Barcelona di perempat final Liga Champions. Xavi Hernandez, pelatih Blaugrana, mengatakan bahwa kartu merah yang diterima Ronald Araujo mengubah cara timnya bermain.
Meskipun demikian, petaka terjadi pada menit ke-29. Setelah Ronald Araujo dikartu merah wasit karena melanggar Bradley Barcola, Barcelona harus bermain dengan 10 orang.
Setelah itu, PSG mengambil alih pertandingan dan membombardir gawang Barcelona di bawah pengawasan Marc-Andre ter Stegen. Ousmane Dembele, Vitinha, dan brace Kylian Mbappe mencetak gol untuk PSG.
Xavi marah karena kekalahan timnya sendiri dan menganggap kartu merah yang diterima Araujo akan merugikan Barcelona.
Tidak peduli apa yang kita katakan, kartu merah merusak pertandingan. Meskipun saya tidak suka berbicara tentang wasit, kami harus membahasnya. Menurut Barca Universal, Xavi menyatakan, “Kami tidak bisa diam.”
Xavi menambahkan, “Ini sungguh memalukan. Wasit merusak semua perjuangan kami selama musim ini. Saya ingin bermain 11 vs 11 secara adil.”
Pada babak kedua, Xavi melakukan protes keras dan mendapatkan kartu merah dari wasit. Xavi mengakui bahwa kartu merah itu murni kesalahannya.
Para pemain Barcelona jelas merasakan kekalahan dari PSG. Yamal berjanji akan membalas kekalahan tersebut di pertandingan berikutnya melawan raksasa Prancis, menurut akun Instagram-nya.