MU AKAN MAKSIMALKAN PEMAIN MUDANYA – Budget belanja yang terbatas membuat pihak Manchester United akan memaksimalkan pemain mudanya.
United terus mempertimbangkan masa depan Ten Hag, meskipun kontraknya masih tersisa satu musim lagi. Namun, ada dorongan yang kuat untuk memecat pelatih asal Belanda tersebut.
Yang menarik adalah bahwa Ten Hag malah bisa mempersembahkan trofi FA Cup musim ini, meskipun ada masalah pemecatan. Ini menunjukkan bahwa Ten Hag sudah membuktikan bahwa dia bisa mempersembahkan trofi.
Musim panas 2023 lalu, MU mengeluarkan sekitar 175 juta pound sterling untuk membeli pemain. Itu adalah jumlah besar, tetapi prestasi timnya buruk.
Ada perubahan di dalam klub dalam beberapa bulan terakhir. Sir Jim Ratcliffe telah membeli sebagian saham MU melalui INEOS. Sekarang, Ratcliffe bertanggung jawab atas keputusan terkait sepak bola.
Jika itu benar, MU mungkin mendatangkan pelatih baru untuk menggantikan Ten Hag. Musim 2023/2024 ini buruk bagi MU, dengan finis terburuk di Premier League.
Tidak peduli siapa pelatih MU musim depan yang akan menggantikan Ten Hag atau menggantinya, dia harus siap menghadapi keterbatasan dalam membentuk skuad, terutama dalam hal belanja pemain.
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh The Telegraph menyatakan bahwa Sir Jim Ratcliffe tidak ingin MU membelanjakan sejumlah besar uang musim panas ini. Mereka harus berhati-hati agar tidak melanggar Peraturan Profit dan Sustainability (PSR).
Musim ini, Manchester United harus menghemat lebih banyak uang daripada musim panas lalu, ketika mereka menghabiskan 175 juta pound sterling untuk pemain. Kabarnya, klub ingin pelatih bergantung pada pemain muda dari akademi daripada membeli pemain mahal.
Meskipun MU masih memiliki kemampuan untuk membeli pemain baru, mereka mungkin harus menjual pemain terlebih dahulu untuk menambah dana belanja, yang akan menjadi tantangan bagi Ten Hag dan pelatih baru di masa depan.